Tuesday, May 5, 2020

Maafkan Aku, Mas, yang Belum Bisa Sungguh-Sungguh Melupakan

Kondisi dunia akhir-akhir ini sedang tidak baik, Mas. Termasuk negara kita, juga kota di mana  kita dipertemukan –dan sekaligus dipisahkan. Sebuah virus yang penularannya masif, seketika meluas mengikis kedamain hidup masyarakat dunia. Ah, tentu kamu sudah tahu dengan baik kabar ini. Berita di portal media manapun sedang gencar membahas ini.
Lalu, bagaimana kabarmu? Keluargamu? Baik-baik sajakah? Apakah kamu juga terpaksa harus menjalani work from home karena tempatmu bekerja sudah masuk zona merah?
Oh ya, juga kabar mengerikan kembali mencuat. Belum selesai dengan virus mengerikan, di beberapa daerah banyak maling berkeliaran. Ambil beras, ambil hewan peliharaan, dan ambil apa saja. Keadaan sedang segenting ini ya, Mas.
Lalu bagaimana denganmu? Kabar kesehatanmu? Juga kondisi lingkungan tempat tinggalmu? Baik-baik saja, kan? Semoga begitu, ya.
Aduh, kok aku masih suka seperti ini ya. Suka tiba-tiba mencemaskanmu, lagi. Suka tiba-tiba ingin mengetahui kabarmu, lagi. Padahal kan jelas-jelas sudah ada yang ambil alih posisi itu, oleh seorang perempuan cantik nan sholehah.
Tapi tenang, Mas. Aku tentu tidak akan konyol mengusik hubungan kalian, aku hanya sedang belum terbiasa sepenuhnya lepas. Ada banyak penyesuaian yang harus aku lakukan perlahan-lahan. Semoga kamu dan pasanganmu bisa memakluminya. Ia pun perempuan, tentu akan mengerti bagaimana beratnya perjuangan untuk lepas dari seorang lelaki yang ditemani berjuang sejak 8 tahun dengan cerita jatuh bangun, tangis, hingga bahagia, selengkap itu ceritanya dan tentu menutupnya tidak bisa serta merta. Kecuali jika cerita itu hanya dianggap lelucon palsu, maka mudah saja menepisnya seketika, seperti yang kamu lakukan.
Wonogiri, 5 Mei 2020

No comments:

Post a Comment