Sunday, December 1, 2019

Pupus di Lap Terakhir

Serupa pembalap moto gp yang berada di lap terakhir, di tikungan tajam terakhir menuju finish. Tahu-tahu ditikung, diserempet hingga menggasak aspal dan terbentur lajur jalan. Aku selamat, tidak menderita luka begitu parah, hanya cedera ringan yang entah kenapa tetapi sukar sekali disembuhkan. Bukan sekadar memar dan perihnya, tapi sesaknya, nestapanya, nyeri batinnya.
“Sudah, sampai di sini saja?”
Setelah sekian lap terlewati, berulang kali menggasak point demi point untuk jadi yang pertama, berjuang habis-habisan merebutkan start paling pertama. Tapi tiba-tiba, podium hanya angan. Semua pupus di tikungan tajam lap terakhir.

No comments:

Post a Comment