Wednesday, January 1, 2020

KAMU BERBEDA, DAN ITU TIDAK MENGAPA

Sudah berganti tahun, barangkali masih ada hati yang belum sembuh selepas dicampakkan dan ia ada di antara orang-orang yang kemudahan rasanya berlimpah. Maka patah hati hanya macam cerita lucu yang pantas ditertawakan, bucin, katanya.

Barangkali, masih ada pula yang sibuk dengan bisnis kecil-kecilan dengan penghasilan naik-turun, dirintis pelan-pelan dan ia ada di antara orang-orang yang bekerja sebagai karyawan swasta maupun negara dengan penghasilan bulanan yang pasti. Maka bisnis kecil hanya lelucon, buang tenaga tak ada hasil. Kapan mau kaya? Begitu celotehnya.

Barangkali, masih ada juga yang sibuk menekuni bakat dan minat, entah kerjinan tangan, menulis, atau apapun itu, dan ia berada di antara orang-orang akademis yang pikirannya serba matematis, logis, dan realistis. Minat bakar berupa kerajinan hanya bualan, dongen tulisan hanya romansa abu yang penuh halu.

Untuk beberapa hal, kita mungkin akan jadi berbeda dari orang sekitar. Dan kita tidak perlu susah payah berlelah-lelah menjelaskan perbedaan itu. Kita hanya butuh yakin pada diri sendiri serta berusaha lebih keras agar menjadi berkilau dengan seuatu yang -dianggap- 'berbeda' itu. 

No comments:

Post a Comment