Ada baiknya kita bertemu saja,
duduk di teras rumahmu yang masih sejuk
dan teduh. Kita bebas bicara apa saja, mengutarakan apa kegelisahanmu,
menceritakan hal-hal yang membuatmu penat belakangan ini, atau apapun. Aku ingin
dengar ceritamu.
Ada baiknya kita bertemu saja, belakangan
aku memang tidak suka berkabar lewat pesan singkat. Bahasa pesan singkat itu
menyesatkan, multi tafsir dan membuat asumsi-asumsi bertebaran sesukanya. Apalagi
perihal last seen dan centang biru
yang kerap mengundang pikiran buruk.
Ada baiknya kita bertemu saja,
sendumu terasa nanar akhir-akhir ini, aku ingin tahu apa yang membuatmu begitu
gusar. Kepindahanmu kah? Atau malah kau masih bimbang? Coban ceritakan, kita
duduk di warung pinggiran kota ini, menghabiskan waktu menuju petang, tanpa
meninggalkan seruan-Nya.
No comments:
Post a Comment