Selamat malam Minggu! Sebenarnya malam
apa pun itu sama, tapi malam Minggu adalah malam paling ‘damai’ dari
malam-malam lainnya. Kenapa? Jelasss, karena besok adalah ngartun’s day! Walaupun
kalau mau sedikit lebih peka, sebenarnya malam Minggu jauh lebih horor dari
malam Jumat sekalipun. Bagaimana tidak? Ini malam bakal banyak anak muda yang
ngakunya udah ‘dewasa’ menjalankan ritual malam Minggunya: nonton, makan, atau
sekadar jala berduaan. Bisa dibayangkan, setan-setan jika diakumulasikan bakal
ada berapa banyak? Misal di salah satu sisi taman kita ada sepuluh pasang
muda-mudi, wah setannya juga sudah sepuluh kan? Belum lagi tempat lainnya,
bikin mrinding kan. Kesimpulannya adalah, pacaran sama main jalangkung itu
sama, sama-sama ngundang setan! Right? :D
Ocehan di atas itu sebenarnya hanya
intro basa-basi untuk menghibur kejombloanku semenjak sembilan belas tahun
silam, iya lah sebut aja jombli abadi! Atur lah situ, suka-sukaa!!! Sembilan belas
tahun jomnlo men! Jangan ragukan lagi soal kemampuanku menghadapi gejolak
perjombloan yang kata anak muda jaman sekarang suram. Apa? Suram? Ah, yang
bener? Buktinya saya tetap tumbuh bahagia meski jomblo, ya walaupun tidak
tumbuh tinggi. Tapi percayalah, tinggi badan dan punya pacar sama sekali tidak
ada sangkut pautnya! Pegang kata-kataku yang ini!!! Karena kesenioranku dalam
hal perjombloan, aku mau bagi tips nih. Ya kali bisa dipraktikin.
1. 1. Jawaban kece dari pertanyaan “Kenapa kok jomblo?”
Jangan panik, aku punya jawaban
keren kok kalau tiap ditanya kenapa tidak pacaran, gini nih:
X: “Kok kamu belum punya pacar?”
A: “Hlo, aku kan belum nikah, masa’
mau pacaran?”
#EAAAK! Itu senjata yang sekali
kongkang bakal bisa nyantolin belasan peluru, dan bisa bikin lawan kebekuk
seketika sebelum peluru ditembak.
2. 2. Jomblo?
Kesepian? Ah! NGGAK!
Jejaring sosial banyak, nyari temen
banyak jalan, kegiatan banyak yang positif, buku ngantri buat dibaca. So? Masih
ada waktu buat kesepian karena jomblo?? Mungkin pertanyaannya justru, “HELLO?
EMANG ADA WAKTU GITU BUAT PACARAN?” #SEDDAP! :D
3. 3. Jalan
sama siapa? Nggak ada pasangan!
Mending nggak ada pasangan. Ingat baik-baik,
jalan sama pacar itu sama dengan jalan dengan setan! Ngeri nggak?
4. 4. Jomblo,
nggak ada yang ngejagain!
Eh, memangnya pacar itu kata lain
dari bodyguard?
5. 5. Tapi
nggak lengkap kalau nggak ada pacar, rasanya beda!
Ya elaaah, urusan melengkapi itu
nggak akan bakal selesai cuma di jenjang pacaran. Aku sendiri juga tak paham,
pacaran itu hubungan macam apa. Kenapa banyak yang meminta kejelasan dari
hubungan yang tidak jelas ini? Ya kalau mau lengkap, kalau mau menyempurnakan
separuh agama solusinya cuma nikah. Eh, disuruh nikah pada nggak siap, padahal
ini hubungan yang jelas. Giliran disurih pacaran set dah pada semangat amat.
Dewasa ini, kecendurungan remaja
yang mengalami labil perasaan memang menanjak tajam. Diperkirakan jutaan kaum
muda-mudi mengalami depresi ringan memikirkan separuh hatinya yang kosong. Ditemani
lagu galau yang menjamur di seantero negri dan suasana suram dalam remang
kamar, para muda-mudi menghabiskan waktu untuk meratapi nasib. Kesenjangan sosial
ini mengakibatkan produsen tissue dan pulsa justru memperoleh keuntungan
berlipat ganda. Karena selain mengurung diri banyak pula anak muda yang
menguras bersih air matanya, dan ada juga yang diketemukan berkeliaran di TL
berbagai jejaring sosial dengan status paling nelangsa.
Demikian laporan yang saya peroleh setelah
melakukan stalking di malam Minggu ini. Semoga masalah ini segera menemukan titik
terang, agar korban tidak semakin berjatuhan dalam kelamnya labil perasaan.
Sekian, saya Prasetyani Estuning
Asri melaporkan langsung dari Kota Wonogiri Sukses.
No comments:
Post a Comment